5 cara untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anak Anda
Anak-anak sekolah dasar hanya belajar bagaimana berinteraksi dengan teman sekelas mereka dan berteman. Tetapi mereka yang kesulitan berbicara dan masalah lain mungkin memerlukan bantuan Anda untuk belajar bagaimana mengomunikasikan pikiran dan perasaan mereka.
1. Bicaralah Secara Teratur Dengan Anak Anda.
Anak-anak yang kesulitan berkomunikasi mungkin enggan berbicara sama sekali. Tugas Anda adalah mendorong anak Anda untuk memulai atau terlibat dalam percakapan sebanyak mungkin sehingga dia mulai merasa lebih nyaman berbagi pikirannya.
Obrolan selama perjalanan mobil tentang kemana Anda pergi, atau selama persiapan makanan tentang langkah-langkah yang terlibat dalam apa yang Anda buat. Bicara selama jeda komersial tentang bagian favorit dari acara TV sejauh ini. Tunjukkan cara membuat percakapan yang relevan dengan apa yang terjadi di sekitar anak Anda. Perkenalkan kata-kata dan konsep baru setiap saat. Frase model yang dapat dia gunakan sebagai permulaan percakapan.
2. Percakapan Bermain Peran
Bicarakan berbagai situasi yang mungkin paling membuat anak Anda gugup — berbicara dengan anak-anak lain saat menunggu bus, misalnya, atau duduk bersama mereka saat makan siang. Kemudian praktikkan apa yang mungkin dikatakan anak Anda. Bergiliran berpura-pura menjadi setiap orang dalam percakapan sehingga anak Anda dapat memikirkan berbagai skenario, topik percakapan, dan respons.
3. Tanyakan Pendapat Anak Anda
Berkomunikasi membutuhkan anak Anda untuk merenungkan perasaan. Jadi, minta anak Anda untuk mempertimbangkan setiap keputusan harian. Ini bisa sesederhana seperti perpustakaan mana Anda harus pergi atau di mana Anda mungkin menghabiskan liburan Anda. Juga tanyakan pendapat anak Anda tentang kejadian yang relevan, seperti, "Haruskah tim lain menang?" Berpikir tentang peristiwa berita baru-baru ini? Menggunakan pernyataan "Saya rasa" atau "Saya merasa" adalah praktik yang baik untuk melakukan percakapan sehari-hari yang sukses.
4. Baca Bersama
Tidak masalah apa yang Anda baca dengan anak Anda. Yang paling penting adalah Anda melakukannya bersama. Bahkan jika anak Anda memilih buku yang sama setiap malam, ia mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang karakter dan plot dan kosakata yang digunakan. Bergiliran membaca dengan suara keras satu sama lain, bahkan jika anak Anda hanya mengisi kata di sana-sini. Setelah menyelesaikan sebuah buku atau acara TV, diskusikan pengaturan, alur, karakter dan kata-kata baru yang mungkin ada dalam cerita.
5. Dorong Jurnal
Beberapa anak merasa lebih mudah untuk berbicara dengan orang lain setelah mereka memiliki kesempatan untuk memikirkan pemikiran mereka. Menulis dalam buku harian atau jurnal tentang kegiatan sehari-hari dan perasaan dapat membantu anak Anda membentuk pemikiran untuk dibagikan kepada orang lain. Ini akhirnya dapat membuat anak Anda merasa lebih siap dan percaya diri ketika seseorang bertanya apa yang sedang terjadi atau apa yang telah dia lakukan.ds yang mungkin ada dalam cerita.
Source

 
 
 
Comments
Post a Comment