Mengenal Pengertian Model Pembelajaran Jigsaw
Pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang sudah menjadi tugas seorang guru. Untuk itu, model pembelajaran adalah bagian dari upaya untuk sukses mencapai tujuan belajar itu sendiri. Salah satunya seperti model pembelajaran Jigsaw. Seperti apa pengertian model pembelajaran Jigsaw dan cara penerapannya? Mari kita simak selengkapnya.
Pengertian Model Pembelajaran Jigsaw
Berasal dari Istilah Bahasa Inggris
Pengertian model pembelajaran Jigsaw berasal dari kata “jigsaw” berarti “gergaji ukir”, ada pula yang menyebutnya “fuzzle”, yakni teka-teki yang menyusun potongan gambar. Pola kerja model pembelajaran ini menyerupai gergaji, yakni siswa bekerja sama dengan siswa lainnya dalam melakukan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan bersama.
Mengutamakan Kerja Kelompok
Menurut Lie (1993:73), model pembelajaran Jigsaw menitikberatkan pada kerja kelompok antara siswa dalam bentuk kelompok kecil, yang beranggotakan empat hingga enam orang secara heterogen. Siswa pun bekerja sama dengan saling bergantung secara positif serta bertanggung jawab dengan mandiri.
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Jigsaw
Penjelasan Urutan Kegiatan Versi Pertama
Menurut Rusman (2008:205), pengertian model pembelajaran jigsaw juga dikenal sebagai model kooperatif para ahli. Jadi, tiap kelompok diberikan permasalahan berbeda, tetapi permasalahan untuk setiap kelompok sama, yang kemudian disebut kelompok ahli untuk membahas permasalahan yang diberikan. Hasil pembahasan akan dibawa kembali ke kelompok asal untuk disampaikan kepada anggota kelompok.
Pertama, menurut pengertian model pembelajaran jigsaw, siswa melakukan kegiatan membaca agar dapat menggali seluruh informasi. Akan ada bermacam topik permasalahan yang perlu dibaca untuk memperoleh informasi terkait permasalahan yang dibahas.
Kedua, melakukan diskusi kelompok ahli. Jadi, siswa yang sudah mendapatkan topik permasalahan sama, akan bertemu dalam satu kelompok yang juga disebut kelompok ahli, dengan tujuan mendiskusikan topik permasalahan tersebut.
Ketiga, menyampaikan laporan kelompok. Kelompok ahli kembali pada kelompok asalnya lalu menjelaskan hasil diskusi dari tim ahli. Kemudian dilakukan kuis terkait seluruh topik permasalahan. Lalu, melakukan perhitungan untuk skor kelompok dan terakhir memberikan penghargaan pada kelompok.
Penjelasan Urutan Kegiatan Versi Kedua
Menurut Stepen, Sikes dan Snapp (1978) dikutip oleh Rusman (2008), pengertian model pembelajaran jigsaw membagi langkah pembelajaran dengan istilah yang lebih sederhana. Namun, pada dasarnya sama saja, yakni melakukan kegiatan belajar kelompok.
Pertama, berdasarkan pengertian model pembelajaran jigsaw, guru mengatur siswa agar terbagi menjadi kelompok yang beranggotakan satu hingga lima orang siswa. Tiap siswa diberikan materi yang berbeda dan diberikan materi yang ditugaskan.
Lalu, anggota dari kelompok berbeda yang sudah mempelajari bagian sub materi yang sama akan bertemu dalam satu kelompok baru yang disebut tim ahli. Kelompok ahli akan melakukan diskusi mengenai sub materi mereka.
Usai berdiskusi dalam tim ahli, setiap anggota kelompok akan kembali ke kelompok asalnya. Mereka kemudian bergantian mengajari teman satu kelompoknya mengenai sub materi yang sudah dikuasai, dan didengarkan dengan saksama oleh anggota kelompok asalnya.
Lalu, setiap tim ahli menyampaikan presentasi dari hasil diskusi. Selanjutnya, langkah yang terakhir menurut pengertian model pembelajaran jigsaw, adalah pemberian evaluasi dari guru lalu penutupan kegiatan belajar kelompok.
Kelebihan Model Pembelajaran Jigsaw
Secara subjektif, model pembelajaran jigsaw memiliki kelebihan dalam hal kerja sama kelompok. Cara belajar ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi serta berinteraksi sosial. Di samping itu, memiliki anggota kelompok lain akan melatih keterbukaan pikiran siswa sehingga membuat wawasannya lebih luas.
Demikianlah ulasan mengenai pengertian model pembelajaran jigsaw beserta langkah-langkahnya. Bila ingin mengetahui setiap perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan, silahkan subscribe platform Kupuku melalui form dibawah.
Pengertian Model Pembelajaran Jigsaw
Berasal dari Istilah Bahasa Inggris
Pengertian model pembelajaran Jigsaw berasal dari kata “jigsaw” berarti “gergaji ukir”, ada pula yang menyebutnya “fuzzle”, yakni teka-teki yang menyusun potongan gambar. Pola kerja model pembelajaran ini menyerupai gergaji, yakni siswa bekerja sama dengan siswa lainnya dalam melakukan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan bersama.
Mengutamakan Kerja Kelompok
Menurut Lie (1993:73), model pembelajaran Jigsaw menitikberatkan pada kerja kelompok antara siswa dalam bentuk kelompok kecil, yang beranggotakan empat hingga enam orang secara heterogen. Siswa pun bekerja sama dengan saling bergantung secara positif serta bertanggung jawab dengan mandiri.
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Jigsaw
Penjelasan Urutan Kegiatan Versi Pertama
Menurut Rusman (2008:205), pengertian model pembelajaran jigsaw juga dikenal sebagai model kooperatif para ahli. Jadi, tiap kelompok diberikan permasalahan berbeda, tetapi permasalahan untuk setiap kelompok sama, yang kemudian disebut kelompok ahli untuk membahas permasalahan yang diberikan. Hasil pembahasan akan dibawa kembali ke kelompok asal untuk disampaikan kepada anggota kelompok.
Pertama, menurut pengertian model pembelajaran jigsaw, siswa melakukan kegiatan membaca agar dapat menggali seluruh informasi. Akan ada bermacam topik permasalahan yang perlu dibaca untuk memperoleh informasi terkait permasalahan yang dibahas.
Kedua, melakukan diskusi kelompok ahli. Jadi, siswa yang sudah mendapatkan topik permasalahan sama, akan bertemu dalam satu kelompok yang juga disebut kelompok ahli, dengan tujuan mendiskusikan topik permasalahan tersebut.
Ketiga, menyampaikan laporan kelompok. Kelompok ahli kembali pada kelompok asalnya lalu menjelaskan hasil diskusi dari tim ahli. Kemudian dilakukan kuis terkait seluruh topik permasalahan. Lalu, melakukan perhitungan untuk skor kelompok dan terakhir memberikan penghargaan pada kelompok.
Penjelasan Urutan Kegiatan Versi Kedua
Menurut Stepen, Sikes dan Snapp (1978) dikutip oleh Rusman (2008), pengertian model pembelajaran jigsaw membagi langkah pembelajaran dengan istilah yang lebih sederhana. Namun, pada dasarnya sama saja, yakni melakukan kegiatan belajar kelompok.
Pertama, berdasarkan pengertian model pembelajaran jigsaw, guru mengatur siswa agar terbagi menjadi kelompok yang beranggotakan satu hingga lima orang siswa. Tiap siswa diberikan materi yang berbeda dan diberikan materi yang ditugaskan.
Lalu, anggota dari kelompok berbeda yang sudah mempelajari bagian sub materi yang sama akan bertemu dalam satu kelompok baru yang disebut tim ahli. Kelompok ahli akan melakukan diskusi mengenai sub materi mereka.
Usai berdiskusi dalam tim ahli, setiap anggota kelompok akan kembali ke kelompok asalnya. Mereka kemudian bergantian mengajari teman satu kelompoknya mengenai sub materi yang sudah dikuasai, dan didengarkan dengan saksama oleh anggota kelompok asalnya.
Lalu, setiap tim ahli menyampaikan presentasi dari hasil diskusi. Selanjutnya, langkah yang terakhir menurut pengertian model pembelajaran jigsaw, adalah pemberian evaluasi dari guru lalu penutupan kegiatan belajar kelompok.
Kelebihan Model Pembelajaran Jigsaw
Secara subjektif, model pembelajaran jigsaw memiliki kelebihan dalam hal kerja sama kelompok. Cara belajar ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi serta berinteraksi sosial. Di samping itu, memiliki anggota kelompok lain akan melatih keterbukaan pikiran siswa sehingga membuat wawasannya lebih luas.
Demikianlah ulasan mengenai pengertian model pembelajaran jigsaw beserta langkah-langkahnya. Bila ingin mengetahui setiap perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan, silahkan subscribe platform Kupuku melalui form dibawah.
Comments
Post a Comment