Pembalajaran Kolaboratif




Apa itu pembelajaran kolaboratif?
Menurut National Careers Service, majikan mencari - dan kekurangan - kandidat dengan softskill. Keterampilan seperti pengambilan keputusan, fleksibilitas dan pemecahan masalah. Keterampilan yang paling baik dikembangkan di sekolah, dan lebih cepat lebih baik. Meskipun Anda tidak mengharapkan lulusan baru untuk mendapatkan keterampilan kejuruan di ruang kelas sekolah dasar, sangat jelas bahwa pengalaman dan kenangan yang didapat di tahun-tahun awal terus memainkan peran penting dalam membentuk aspek yang lebih pribadi dan sosial dari orang dewasa.

Menetapkan prinsip-prinsip
Secara garis besar, belajar kolaboratif adalah metode pembelajaran aktif yang bergantung pada prinsip dua atau lebih siswa yang datang bersama untuk bekerja menuju tujuan bersama. Kegiatan belajar kolaboratif sangat bervariasi, tetapi sebagian besar berpusat pada eksplorasi atau penerapan kurikulum siswa, bukan hanya pada presentasi guru.
Ada tiga kategori besar pembelajaran kolaboratif:

Pembelajaran kolaboratif:
Siswa membuat kemajuan individu bersama-sama dengan orang lain, bekerja menuju tujuan bersama. Siswa bertanggung jawab satu sama lain dan, dengan arahan yang tepat, akan mengelola sendiri ini. Murid belajar untuk lebih memahami dan mengantisipasi perbedaan, mengenalinya dalam diri mereka sendiri dan orang lain, dan menggunakannya untuk keuntungan mereka.

Pembelajaran kooperatif:
Kerja sama melibatkan interdependensi yang melekat - seperti para pemain dan kru produksi teater, misalnya. Peran dan tanggung jawab didefinisikan dengan jelas, tetapi terbuka untuk negosiasi. Metode kolaborasi ini membawa rasa akuntabilitas yang kuat.

Persaingan:
Dengan penggunaan yang tepat, persaingan adalah cara yang efektif untuk mengembangkan keterampilan kolaboratif siswa Anda. Ini dapat sangat efektif dengan tim (terutama ketika siswa diberi insentif dengan imbalan untuk bekerja ke arah), dan dapat membantu untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan kepemimpinan. Harus ditunjukkan bahwa pembelajaran siswa untuk berkolaborasi dengan cara ini perlu dimonitor secara ketat, untuk memastikan mereka mengembangkan keterampilan yang tepat dengan cara yang benar.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Yang Di Dapat Dengan Cara Berpikir Kritis Dalam Kehidupan Sehari-hari!

Kembangkan Prestasi Anak Dengan Macam-Macam Teknologi Pendidikan Berikut Ini!

Pendidikan Formal Yang Ada Di Indonesia, No 1 Hingga 3 Wajib Ditempuh