Pembelajaran Berbasis Bermain Dapat Membuat Anak Anda Sukses Di Sekolah dan Seterusnya


Apa itu pembelajaran berbasis bermain?

Anak-anak secara alami termotivasi untuk bermain. Program berbasis bermain dibangun di atas motivasi ini, menggunakan bermain sebagai konteks untuk belajar. Dalam konteks ini, anak-anak dapat mengeksplorasi, bereksperimen, menemukan, dan memecahkan masalah dengan cara yang imajinatif dan menyenangkan.

Pendekatan berbasis bermain melibatkan pembelajaran yang diprakarsai oleh anak dan yang didukung oleh guru. Guru mendorong pembelajaran dan penyelidikan anak-anak melalui interaksi yang bertujuan untuk meregangkan pemikiran mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Misalnya, ketika anak-anak bermain dengan balok, seorang guru dapat mengajukan pertanyaan yang mendorong penyelesaian masalah, prediksi, dan hipotesis. Guru juga dapat membawa kesadaran anak terhadap konsep matematika, sains, dan keaksaraan, memungkinkan mereka untuk terlibat dengan konsep tersebut melalui pembelajaran langsung.

Sementara bukti lebih lanjut diperlukan pada hubungan sebab dan akibat antara bermain dan belajar, temuan penelitian umumnya mendukung nilai dari program tahun awal berbasis permainan berkualitas baik.

Bagaimana cara membandingkannya dengan instruksi langsung?

Penelitian telah menunjukkan manfaat jangka panjang dari program taman kanak-kanak berbasis kualitas tinggi, di mana anak-anak terpapar dengan pembelajaran dan pemecahan masalah melalui kegiatan yang dimulai sendiri dan bimbingan guru.

Berbeda dengan pembelajaran berbasis bermain adalah pendekatan yang berpusat pada guru yang berfokus pada pengajaran anak-anak muda dalam keterampilan akademik dasar. Meskipun gaya pengajaran dan pembelajaran yang lebih terstruktur ini adalah pendekatan tradisional untuk program sekolah dasar, penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis bermain lebih efektif dalam program sekolah dasar. Dalam penelitian terbaru ini, hasil belajar anak-anak terbukti lebih tinggi dalam program berbasis bermain dibandingkan dengan hasil pembelajaran anak-anak dalam pendekatan pembelajaran langsung.

Penelitian juga mengidentifikasi anak-anak muda dalam program direct-instruction dapat mengalami efek negatif. Ini termasuk stres, motivasi menurun untuk belajar, dan masalah perilaku. Ini terutama untuk anak-anak yang belum siap untuk instruksi akademis yang lebih formal.

Apa yang bisa diperoleh melalui program berbasis bermain?

Seperti halnya pendekatan tradisional, program-program awal tahun berbasis bermain difokuskan pada pengajaran dan pembelajaran. Dalam program semacam itu, bermain bisa dalam bentuk permainan bebas (aktivitas yang spontan dan diarahkan oleh anak), dan permainan berpemandu (juga ditujukan untuk anak-anak, tetapi guru terlibat dalam kegiatan sebagai pemain bersama) dengan sengaja pengajaran. Keduanya memiliki manfaat untuk pembelajaran anak-anak. Untuk memanfaatkan manfaat ini, program berbasis-putar yang optimal akan memberikan peluang untuk bermain bebas dan bermain dengan panduan.

Keterlibatan dalam permainan merangsang dorongan anak untuk eksplorasi dan penemuan. Ini memotivasi anak untuk mendapatkan penguasaan atas lingkungan mereka, mempromosikan fokus dan konsentrasi. Hal ini juga memungkinkan anak untuk terlibat dalam proses berpikir yang fleksibel dan tingkat yang lebih tinggi yang dianggap penting bagi pelajar abad 21. Ini termasuk proses penyelidikan pemecahan masalah, menganalisis, mengevaluasi, menerapkan pengetahuan dan kreativitas.

Bermain juga mendukung sikap positif untuk belajar. Ini termasuk imajinasi, keingintahuan, antusiasme, dan ketekunan. Jenis proses belajar dan keterampilan yang dipupuk dalam permainan tidak dapat direplikasi melalui pembelajaran hafalan, di mana ada penekanan pada mengingat fakta.

Sifat bermain berbasis inkuiri didukung melalui interaksi sosial guru dan anak-anak. Guru mengambil peran aktif dalam membimbing interaksi anak-anak dalam drama. Anak-anak didukung dalam mengembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, berbagi dan menanggapi ide, bernegosiasi, dan menyelesaikan konflik.

Guru juga dapat menggunakan motivasi dan minat anak-anak untuk mengeksplorasi konsep dan ide. Dengan cara ini, anak-anak memperoleh dan mempraktekkan keterampilan akademik yang penting dan belajar dalam konteks yang menyenangkan. Sebagai contoh, penelitian menunjukkan peningkatan kompleksitas bahasa dan proses pembelajaran yang digunakan oleh anak-anak dalam program berbasis bermain dikaitkan dengan keterampilan keaksaraan penting. Ini termasuk memahami struktur kata dan arti kata-kata.

Penelitian lain menemukan bahwa kosakata dan kemampuan anak-anak untuk bercerita lebih tinggi di ruang kelas berbasis permainan daripada ruang kelas tradisional.
Pembelajaran yang dipimpin guru dan metode pengajaran langsung memiliki tempat mereka dalam konteks pendidikan. Tetapi bukti juga menunjukkan manfaat dari program berbasis permainan yang berkualitas bagi pelajar muda kita.
Dalam program berbasis bermain, waktu yang dihabiskan dalam bermain dipandang penting untuk belajar, bukan sebagai hadiah untuk perilaku yang baik. Di ruang kelas seperti itu, anak-anak memiliki masukan yang lebih besar dan lebih aktif ke dalam apa dan bagaimana mereka belajar.

Penelitian menunjukkan program berbasis bermain untuk anak-anak dapat memberikan dasar yang kuat untuk kesuksesan nanti di sekolah. Mereka mendukung pengembangan peserta didik yang kompeten secara sosial, mampu menghadapi tantangan dan menciptakan solusi.

Source

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Yang Di Dapat Dengan Cara Berpikir Kritis Dalam Kehidupan Sehari-hari!

Bermain Sambil Belajar! Inilah 5 Permainan Yang Bisa Melatih Otak Anak

6 Kiat Cerdas Bangun Motivasi Belajar Untuk Siswa di Sekolah