Sekolah, Guru, dan Orang Tua Menjadi Komponen Dasar Pelaku Pendidikan

Sumber: Lentera Maluku

Dalam mewujudkan pendidikan yang adil dan merata di seluruh pelosok negeri Indonesia Global Compact Network (IGCN) hadir dalam salah satu agenda kegiatan Festival Pendidikan Banda 2019 pada Rabu, 12 - 16 November 2019.

Menyadari hal demikian. Indonesia Global Compact Network (IGCN) merupakan perwakilan United Nation Global Network (UNGC) di Indoneisa hadir dibentuk untuk meningkatkan kapasitas siswa menggunakan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, membangun kompetensi berbasis karakter, dan meningkatkan produktivitas Sumber Daya Manusia Indonesia dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan.

Kesatuan pikir dan kerja seluruh komponen masyarakat dari tingkat desa hingga pemerintahan tertinggi akan menetukan hasil. Begitu juga antara komunitas, pemerhati pendidikan dan lembaga-lembaga non-profit yang bergerak di bidang pendidikan.

Dengan memfokuskan pada tiga komponen dasar pelaku pendidikan yaitu Kepala Sekolah, Guru, dan Orang Tua.  Adapun metode yang dijalankan IGCN adalah dengan cara berbagi pengetahuan infrastruktur IT (aplikadi Kupuku), dimana guru dapat mengikuti pelatihan secara daring dan cuma-cuma. 

Dewan penasihat IGCN, Joseph Dharmabrata menjelaskan bahwa IGCN juga menjadi media penghubung antara penyelenggara Pendidikan, Budayawan, dan Pemerhati Pendidikan. Untuk saat ini sasaran IGCN adalah meningkatkan kualitas guru PAUD.

"Karena untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Indonesia maju, harus dimulai dari usia dini.  Alasan lainnya adalah karena Guru PAUD pada umumnya tidak memiliki latar belakang pendidikan tentang cara mendidik anak usia dini," ujar Joseph.
Hal ini terkait pada ilmu psikologi anak atau menciptakan media belajar yang memanfaatkan potensi alam daerah setempat.

Indonesia Global Compact Network berada dibawah pengawasan dan bertanggungjawab langsung kepada Sekretaris Jenderal PBB, dengan sasaran pada salah satu dari 17 poin Sustainable Development Goals (SDG) yaitu SDG No 4 Quality Education.

Selain karena masalah pendidikan, ini juga merupakan prioritas kerja Presiden Joko Widodo, IGCN melihat masalah pendidikan di Indonesia sebagai tantangan sekaligus peluang bagi sekolah-sekolah di daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang merata. 

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Teknologi Telah Mengubah Pendidikan?

8 Hal Yang Dapat Dilakukan Guru untuk Membantu Siswa Berhasil

Dorong Pembelajaran Berbasis Teknologi, Kemendikbud Gelar ISODEL 2018