Penting Diperhatikan! Ini 3 Tanda Adanya Keterlambatan pada Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh kembang anak menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan orang tua. Pada umumnya ada tahapan perkembangan yang dicapai anak pada rentang umur tertentu. Meskipun tidak semua anak punya tahapan yang sama. Hanya saja, orang tua harus berwaspada jika ada keterlambatan dalam perkembangan anak. Supaya lebih jelas, simak bahasannya berikut ini. 
Ciri Adanya Hambatan dalam Tumbuh Kembang Anak
Perkembangan Motorik Terganggu
Tumbuh kembang anak dalam fungsi motorik terbagi menjadi dua hal, yakni motorik kasar dan motorik halus. Motorik halus melibatkan gerakan kecil pada otot tertentu, contohnya memegang benda, meraih, menggambar, dan lainnya. Sedangkan motorik kasar memerlukan gerakan otot yang lebih banyak, contohnya berlarian, melemparkan bola, menaiki tangga, dan lain-lain.
Pada dasarnya tiap anak punya keunikan dalam perkembangannya masing-masing. Walaupun begitu, tetap ada suatu rentang umur tertentu yang menandai tahapan perkembangan pada anak secara umum. 
Pada umur 3 bulan, anak dapat mengangkat kepalanya. Umur 6 bulan, anak akan mulai duduk. Kemudian pada umur 2 tahun ia mulai dapat berjalan. Ketika mencapai 5 tahun ia mengembangkan kemampuan gerak lainnya.
Dalam kasus tertentu ada tahap tumbuh kembang anak yang tidak terjadi secara normal. Bila diamati anak tersebut akan punya ciri tertentu. Ada ciri fisik yang bisa dilihat, seperti pada bagian lengan, tungkai, kaki, dan badan secara umum. Pada anak yang mengalami hambatan perkembangan, lengan dan kakinya terlihat kaku. Selain itu, kesan pada tungkai dan seluruh badannya tampak lunglai.
Di samping dari ciri secara fisik masalah pada perkembangan motorik anak dapat dilihat saat anak beraktivitas dan mengembangkan kemampuan motorik tertentu. Anak yang terhambat, membutuhkan bantuan untuk duduk meski usianya sudah 9 bulan. Kebanyakan refleks yang dimunculkan adalah refleks tidak sadar. Terlihat kesulitan menyangga berat badannya saat usianya 1 tahun.
Lambat dalam Perkembangan Bahasa 
Tumbuh kembang anak tidak sebatas pada motorik saja namun juga bahasa. Anak sudah dapat mengekspresikan bahasa sejak ia mulai menangis saat lapar. Kemudian pada usia 6 bulan, anak mulai mengidentifikasi pola bahasa secara dasar. Mencapai umur 12 bulan sampai 15 bulan, anak mulai berkata-kata dengan bahasa sederhana meski lafalnya belum jelas.
Perkembangan bahasa anak akan makin berkembang seiring berjalannya waktu. Sebagian besar anak sudah dapat memahami beberapa kata-kata dasar saat usianya 18 bulan. Saat anak berusia 3 tahun mereka mulai berbicara dengan kalimat sederhana.
Anak yang terhambat dalam hal bahasa, akan kesulitan mengerti perkataan dari orang lain. Mereka juga kesulitan merangkai kata dan mengungkapkan apa yang mereka ingin katakan. Otomatis hal ini berdampak pada kemampuan lain yang melibatkan bahasa seperti, gerakan nonverbal, menulis, berkomunikasi, dan lainnya.
Gangguan bahasa dalam tumbuh kembang anak, bisa disebabkan adanya gangguan pada kondisi fisiknya. Anak bisa saja mengalami masalah pada pendengarannya. Sehingga membuatnya sulit memahami atau meniru kata. Masalah fisik ini memerlukan pemeriksaan dan diagnosa dari dokter.
Masalah dalam Respon dan Interaksi 
Tanda hambatan dalam tumbuh kembang anak lainnya adalah masalah dalam merespon dan berinteraksi. Normalnya, sejak dini anak sudah dapat merespon stimulasi baik panggilan atau sentuhan. Namun dalam beberapa kasus, anak tidak merespon saat dipanggil, jarang tersenyum, tidak berinteraksi dengan sekitarnya, dan lainnya. Tanda ini menandakan adanya masalah dalam perkembangan anak.
Tumbuh kembang anak ada yang terhambat dan ada yang tidak. Orang tua perlu mengenali tanda tertentu supaya hambatan perkembangan anak dapat dikenali dan ditangani sejak dini. Anak yang terhambat bisa mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik, mengalami gangguan bahasa, dan kurang respon terhadap lingkungan sekitar.
Hal lain yang mempengaruhi tumbuh kembang anak yakni pada masa ia mendapatkn pendidikan. Bantu anak anda untuk mendapatkan pendidikan yang baik. KUPUKU menyediakan platform yang menjembatani para orang tua dan guru untuk saling berbagi dan menginspirasi. Isi form yang ada dibawah untuk bergabung bersama kami. 

 
 
 
Comments
Post a Comment