7 Cara Dimana Teknologi Mempengaruhi Pendidikan Modern
Diterjemahkan oleh Google Terjemah
Teknologi di ruang kelas bisa menjadi jauh lebih banyak dan lebih baik daripada telepon seluler stereotip di tengah kelas. Teknologi sebenarnya bisa menjadi alat utama, baik dalam hal sumber daya pedagogis dan dalam hal menghubungkan dengan generasi muda. Tetapi bagaimana cara kerjanya?
Tujuh konsep penting teratas untuk dipahami ketika memeriksa penggunaan teknologi untuk tujuan pendidikan atau pengajaran meliputi:
1) Keterlibatan aktif dengan materi pembelajaran.
Teknologi bersifat interaktif, dan siswa belajar dengan melakukan, meneliti, dan menerima umpan balik. Ini membantu siswa menjadi bersemangat tentang apa yang mereka pelajari. Misalnya, mereka dapat mempelajari geografi menggunakan perangkat lunak interaktif seperti Google Maps atau Google Earth, alih-alih melihat gambar.
2) Penggunaan kasus/masalah di dunia nyata.
Model ini mendorong penggunaan masalah dunia nyata di kelas. Dengan menggunakan Internet, siswa dapat meneliti masalah nyata yang terjadi pada saat itu yang terkait dengan kurikulum kelas. Ini membantu siswa memahami bahwa pelajaran yang diajarkan mengacu pada masalah nyata dan orang-orang nyata.
3) Simulasi dan pemodelan.
Perangkat lunak simulasi membantu membawa kegiatan nyata di kelas yang tidak mungkin dilihat tanpa teknologi. Dengan menggunakan alat simulasi khusus, siswa dapat melihat pergerakan planet, bagaimana tornado berkembang, atau bagaimana dinosaurus hidup. Perangkat lunak pemodelan menawarkan fitur serupa. Alih-alih model statis yang digunakan dalam dekade sebelumnya, alat ini memungkinkan siswa untuk melihat karakteristik dinamis model.
4) Papan diskusi, debat dan forum.
Dengan menggunakan Internet atau alat perangkat lunak, siswa dapat membuat grup online, halaman Web, dan komunitas virtual yang menghubungkan mereka secara real time dengan siswa dan guru di mana saja di seluruh dunia. Mereka dapat menerima umpan balik dari guru mereka dan berbagi pertanyaan dan keprihatinan tentang pelajaran mereka. Dengan mendengarkan dan membaca tentang pendapat dan umpan balik orang lain, siswa memperbaiki pemikiran mereka, mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi dan pemahaman yang lebih dalam. Komunitas online juga menghadirkan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia.
5) Kerja kelompok.
Pendidikan yang berfokus pada teknologi tidak melibatkan kelas siswa yang belajar sendiri, menatap buku. Kelompok kerja menumbuhkan kegiatan kelompok, diskusi, dan debat, dan mereka mendorong pembentukan dinamika kelompok demokratis.
6) Pelatihan.
Guru lebih banyak memainkan peran pembinaan hari ini. Mereka bukan hanya instruktur yang menyampaikan pelajaran. Sebaliknya, mereka mendukung dan membimbing kegiatan siswa seperti yang dilakukan pelatih. Mereka memberikan umpan balik dan bimbingan ke kelas sehingga siswa menerima informasi dan pelatihan akademik yang sesuai. Guru membimbing siswa dalam mengembangkan keterampilan dalam pemecahan masalah, penelitian, dan pengambilan keputusan.
7) Penilaian formatif.
Guru memastikan bahwa siswa tidak hanya belajar konsep, tetapi juga bagaimana menggunakan sumber daya teknologi yang mereka miliki. Kegiatan yang berfokus pada teknologi sebagian besar membutuhkan keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Guru bekerja sebagai fasilitator, memberikan umpan balik yang konstan, memungkinkan siswa untuk mencapai tingkat pemahaman yang lebih dalam.
Mengajar adalah tentang memperkenalkan siswa ke seluruh dunia konsep yang belum mereka ketahui. Teknologi di kelas seperti perampokan ke penemuan modern - dan Anda bisa menjadi pemimpin ekspedisi. Alih-alih melihat perangkat digital dan ruang internet sebagai ancaman terhadap tugas Anda, pandanglah itu sebagai area pertumbuhan yang belum dijelajahi untuk Anda dan pikiran muda yang mempercayai Anda untuk menunjukkan kepada mereka apa yang ada di luar sana.
Comments
Post a Comment