Bagaimana Mendidik Anak Untuk Menjadi Kreatif?


Diterjemahkan oleh Google Terjemah

Kreativitas bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan pada anak-anak. Tidak ada aturan atau tip khusus untuk diikuti untuk memastikan anak-anak fokus pada perluasan imajinasi dan kreativitas mereka.

Mengapa banyak anak ajaib akhirnya gagal dalam bidang keahlian mereka? Atau meninggalkan mereka untuk kegiatan dan pencarian lainnya? Begitu sering, ketika anak-anak diajarkan pada usia dini bahwa mereka istimewa, apakah itu di bidang seni, akademisi, atau atletik, mereka menjadi rentan terhadap gagasan kesuksesan dan kemenangan. Menjadi terbiasa dengan kesuksesan dapat membuat anak-anak merasa seolah-olah mereka pantas sukses, dan karena itu, kurangnya motivasi untuk terus berupaya dalam bidang 'keahlian' mereka. Salah satu hal terburuk yang dapat dilihat pada anak-anak adalah kemunduran yang lambat untuk kehilangan motivasi untuk mencoba. Usaha dan kerja keras merupakan bagian integral dalam membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang termotivasi dan pekerja keras, yang tidak mudah menyerah, mereka juga tidak melupakan impian mereka.

Argumennya adalah bahwa kesuksesan lebih sering didorong oleh hasrat. Gairah adalah sesuatu yang hampir tidak pernah diajarkan atau ditegakkan melalui praktik yang rajin dan asuhan, tetapi sesuatu yang ditemukan melalui keingintahuan dan minat pribadi.

Kreativitas bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan pada anak-anak. Tidak ada aturan atau tip khusus untuk diikuti untuk memastikan anak-anak fokus pada perluasan imajinasi dan kreativitas mereka. Sebaliknya, membiarkan anak-anak Anda untuk mengikuti peraturan sesedikit mungkin akan memungkinkan mereka untuk mengembangkan imajinasi yang lebih luas, dan menjadi lebih selaras dengan kreativitas dan kemampuan mental mereka sendiri. Dalam dunia yang semakin kompetitif, menjadi terampil dalam bidang tertentu tidak lagi menjamin pekerjaan atau kesuksesan; melainkan kreativitas dan kecerdikan dalam bidang pekerjaan biasa yang seringkali menghasilkan kesuksesan besar.

Cara terbaik untuk menumbuhkan kreativitas pada anak-anak adalah dengan membiarkan mereka berpikir sendiri. Anak-anak yang disiplin sambil didorong untuk berpikir untuk diri mereka sendiri dan membuat keputusan berdasarkan pemikiran dan minat mereka sendiri cenderung menjadi lebih kreatif sebagai orang dewasa. Kebebasan dan individualitas pikiran adalah bagian integral, tidak hanya dalam mengembangkan karakteristik, tetapi dalam membantu menanamkan rasa individualitas dan keunikan pada anak pada usia dini.

Perasaan individualitas ini tidak hanya akan membantu anak-anak menemukan minat dan gairah mereka sendiri pada usia yang lebih dini, tetapi juga membantu mereka merespons tantangan dan peluang hidup dengan cara unik mereka sendiri.

Sebagai contoh, beberapa anak dapat mengatasi stres atau situasi tidak nyaman dengan mengekspresikan diri secara artistik, melalui menggambar atau menulis, dan yang lain mungkin lebih suka pilihan atletik. Mengizinkan anak-anak menemukan mekanisme dan reaksi mereka sendiri terhadap berbagai jenis situasi pada usia dini sebagian besar dipengaruhi oleh seberapa kaku orangtua mereka menegakkan cita-cita mereka terhadap mereka.

Langkah Satu: Mundur
Ada juga argumen bahwa semakin banyak tekanan yang dihadapi anak untuk berhasil, semakin sedikit mereka akan menikmati aktivitas yang ada. Karena kenikmatan merupakan bagian integral dalam memotivasi anak untuk mengerahkan upaya dan dedikasi untuk kegiatan, semakin banyak tekanan yang mereka hadapi, semakin sedikit mereka ingin melakukan dengan baik dalam kegiatan, pada gilirannya membelokkan mereka jauh dari jalur.

Penelitian telah menemukan bahwa sebagian besar anak-anak yang tumbuh menjadi orang dewasa yang kreatif, dari bidang musik, seni, atletik, bahkan ilmu pengetahuan, tidak dipaksa untuk mengikuti aturan dan arahan yang ketat dari orang tua mereka. Tentu saja, aturan dan disiplin adalah aspek penting dalam membesarkan anak, dan tidak boleh diabaikan, tetapi aturan itu juga tidak boleh ditegakkan dengan sungguh-sungguh oleh orang tua sehingga anak itu dibiarkan tanpa kapasitas berpikiran bebas sama sekali.

Jika Anda ingin anak-anak Anda membawa ide orisinal ke dunia, Anda harus membiarkan mereka mengejar hasrat mereka, bukan ide Anda.

Semua orang menginginkan yang terbaik untuk anak mereka: agar mereka berhasil, berambisi, dan tidak mudah menyerah. Keinginan untuk kesejahteraan anak seseorang mungkin sering kali mengalahkan pertimbangan bahwa seorang anak, meskipun seorang anak, memang memiliki kemampuan untuk menemukan minat dan hasrat mereka sendiri. Bahkan pada usia dini, anak-anak sangat ingin tahu dan terus mengeksplorasi berbagai hal dan kegiatan yang mereka minati.

Penting untuk diingat bahwa Anda tidak dapat memaksakan bakat. Anda dapat mendorongnya ketika Anda melihat anak Anda menunjukkan minat, tetapi memaksa anak Anda untuk unggul di bidang yang tidak mereka pedulikan hanya akan menghasilkan usaha dan uang yang sia-sia. Tindakan terbaik yang mungkin dilakukan adalah membiarkan anak-anak Anda mengeksplorasi minat mereka dengan langkah mereka sendiri, dan mendorong rasa arahan dan komitmen ketika mereka menunjukkan minat pada bidang tertentu.

Bagaimanapun, anak-anak adalah anak-anak, dan otak mereka yang lunak dan mudah dipengaruhi dapat dengan mudah menangkap perasaan orang tua mereka tentang arah, tetapi tindakan seperti itu hanya akan mengajarkan mereka untuk mengikuti jalan yang ditetapkan oleh mereka, dan membebaskan mereka dari mengembangkan rasa kontrol. dan kepemimpinan hidup mereka sendiri.


Source

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Yang Di Dapat Dengan Cara Berpikir Kritis Dalam Kehidupan Sehari-hari!

Kembangkan Prestasi Anak Dengan Macam-Macam Teknologi Pendidikan Berikut Ini!

Pendidikan Formal Yang Ada Di Indonesia, No 1 Hingga 3 Wajib Ditempuh