Penting, Nih! Cara Membuat Anak Berpikir Kritis


Anak perlu berkembang secara kognitif untuk memenuhi tahapan perkembangannya. Perkembangan kemampuan anak memerlukan stimulasi. Orang tua dapat menstimulasi perkembangan otak anak dengan berbagai cara. Salah satu perkembangan pemikiran yang bisa di stimulasi yakni kemampuan berpikir kritis. Berikut ini cara mengembangkan kemampuan untuk membuat anak jadi lebih kritis.

Cara Mendorong Kemampuan Berpikir Kritis Pada Anak

Bermain
Kebanyakan anak mempelajari banyak hal melalui proses bermain. Saat bermain anak mencoba melakukan eksperimen, memanipulasi benda, meniru, dan lain-lain. Kegiatan bermain dapat berdampak besar pada kemampuan berpikir anak. Jadi, biarkan anak mencoba berbagai permainan. Makin banyak jenis permainan yang dilakukan anak maka kemampuan anak untuk berpikir kritis akan tambah berkembang.

Mencari dari Banyak Sumber
Saat dimana anak ingin tahu atau bertanya tentang suatu hal adalah waktu terbaik untuk melatih kemampuan kritis dalam diri anak. Ketika anak bertanya akan suatu hal, jangan langsung memberi jawaban. Akan tetapi, ajak anak untuk mencari jawaban bersama-sama. Jangan biarkan anak merasa puas dengan menemukan jawaban dari satu sumber, dorong anak untuk mendapat jawaban dari beberapa sumber.

Biarkan Anak Mencoba Berbagai Kemungkinan Baru
Anak yang terlalu dibiasakan terhadap sesuatu tidak akan mengembangkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis. Kemampuan ini harus dilatih dengan membiarkan anak mencoba berbagai kemungkinan baru. Sebagai contoh, ketika anak sudah terlalu terbiasa menggunakan kaus, cobalah untuk mengganti bahan kaus atau model baju anak Anda. Memberikan hal baru yang akan mendorong anak beradaptasi dan membentuk pola pikir.

Membantu Anak Belajar Menemukan Kesalahan
Cara berpikir kritis dapat dibentuk dengan mengajak anak menemukan suatu kesalahan. Ajak anak menandai gambar yang keliru atau minta anak memilih barang yang dibutuhkan untuk sekolah dan yang tidak. Cara ini bisa diterapkan ketika anak mulai memasuki umur pra sekolah. Kemampuan mengenali kesalahan akan membuat anak lebih kritis dalam memandang suatu hal.

Kembangkan Sudut Pandang Anak
Dukung kemampuan anak untuk mengemukakan pendapatnya dalam melihat suatu persoalan. Caranya dengan menanyai pendapat anak ketika melihat suatu hal, seperti menanyai pendapat anak tentang tokoh dalam cerita. Membiarkan anak mengemukakan pendapat akan mengembangkan kemampuan berpikir mereka. Hargai pendapat anak dan ajak anak untuk berdiskusi tentang pandangannya.

Membuat Cerita
Cara lain untuk melatih kemampuan berpikir kritis pada anak bisa dilakukan dengan mengajak anak melengkapi cerita. Cobalah untuk membuat sebuah cerita kemudian minta anak melengkapi cerita tersebut. Ketika anak mencoba melengkapi cerita, daya kognitif mereka akan berkembang dan menjadi lebih imajinatif. Mereka akan mencoba membentuk suatu alur cerita yang berkaitan.

Mengajari Anak Sebab Akibat

Hubungan sebab akibat akan membantu anak berpikir lebih baik. Yang perlu diingat, dalam mengajari hal ini, perlu dicari hubungan sebab akibat yang sederhana dan ada dalam keseharian. Manfaatkan momen ketika anak menanyakan mengapa suatu hal terjadi. Berilah gambaran situasi dan biarkan anak mengeksplor sendiri jawaban dari pertanyaan mereka.

Kemampuan berpikir kritis merupakan bagian penting dalam perkembangan kognitif anak. Agar kemampuan tersebut makin berkembang, berikan anak stimulasi yang mendukung. Caranya dengan mendorong anak mencari jawaban atas rasa ingin tahunnya dengan menggunakan banyak sumber, menghargai pendapat anak, membiarkan anak bermain, dan lain sebagainya.

Bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang dunia pendidikan anak, bisa mendapat informasinya di KUPUKU. Platform KUPUKU merupakan media yang tepat untuk berbagi informasi tentang pendidikan dan anak. Info lebih lengkapnya bisa di dapat di situs KUPUKU dan mengisi form yang terdapat di bagian bawah halaman.

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Teknologi Telah Mengubah Pendidikan?

8 Hal Yang Dapat Dilakukan Guru untuk Membantu Siswa Berhasil

Dorong Pembelajaran Berbasis Teknologi, Kemendikbud Gelar ISODEL 2018