Penting! Yuk Ketahui 5 Cara Mendidik Anak di Usia Emas


Cara Mendidik Anak: Anak yang cerdas, kreatif, dan memiliki kepribadian yang bagus, sejatinya datang dari keluarga yang harmonis. Suasana pertama yang akan memberikan efek besar bagi anak adalah suasana di keluarga. Momen yang menjadi penentu akan jadi bagaimana anak Anda nanti adalah momen ketika mereka memasuki usia anak-anak atau biasa disebut dengan usia emas.

Pada usia emas, perkembangan pada anak akan berjalan secara cepat. Tentu, dalam usia tersebut penanganan yang tepat sangat diperlukan. Jangan sampai Anda salah dalam menanamkan nilai-nilai kepada anak Anda, karena nantinya akan berpengaruh ketika is dewasa. Lalu bagaimana caranya? Simak beberapa ulasan tentang cara mendidik anak dengan benar.

5 Cara Mendidik Anak Di Usia Emas Dengan Benar 

Cara Mendidik AnakCara Mendidik Anak

Memberikan Kasih Sayang Kepada Anak Dengan Tulus
Cara pertama adalah memberikan kasih sayang kepada buah hati. Seperti yang diketahui, pada usia emas, anak sangat membutuhkan kasih sayang lebih dari anak-anak. Sehingga, peran orang tua akan menjadi sangat penting. Kasih sayang akan membuat anak merasa terlindungi. Kasih sayang dapat diucapkan dalam berbagai bentuk, seperti ungkapan masih sayang, tingkah laku seperti pelukan, dan lain-lain.

Menjadi Pendengar Yang Baik
Cara mendidik anak selanjutnya yaitu menjadi pendengar yang baik. Rasa percaya diri anak akan menjadi lebih baik jika ada seseorang yang dengan segan mau mendengarkan cerita mereka. Biarkanlah mereka bercerita mengerjakan segala hal tentang diri dan permasalahan mereka. Pastika] menjadi pendengar terbaik bagi mereka sehingga mereka akan lebih percaya diri dalam menghadapi masalah mereka.

Bermain Bersama Anak
Salah satu cara mendidik anak terbaik untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan keaktifan si anak adalah dengan mengajak mereka untuk bermain bersama. Luangkan waktu Anda untuk bermain bersama buah hati. Tidak hanya bermain yang menyenangkan saja, Anda juga dapat mengajak anak bermain alat musik, menari, catur, dan lain sebagainya.

Hindari Kata “Jangan”
Salah satu kata yang memiliki kesan negatif dan intimidasi adalah kata “jangan”. Jadi, usahkan sekali jangan menggunakan kata ini ketika Anda berniat melarang anak Anda untuk melakukan sesuatu. Dalam kondisi apapun walaupun Anda dalam keadaan marah, pastikan Anda tetap berkata baik kepada anak Anda. Jika Anda ingin memberi tahu anak Anda, gunakan bahasa yang berbeda yang lebih bersahabat.
Contoh cara mendidik anak adalah ketika Anda sedang berjalan bersama anak Anda. Tiba-tiba, Anda melihat ada jalan licin yang berbahaya, Anda bermaksud untuk memberitahukan anak Anda dengan berkata “jangan berlari nanti jatuh”. Walaupun niat Anda baik, sebaiknya gunakan kata yang lebih bersahabat seperti “pelan-pelan saja” atau “berjalan saja”. Kata yang baik akan bermakna positif.

Sering Berkata Jujur Dan Jarang Berbohong Kepada Anak
Mungkin berbohong kepada anak kecil sudah biasa dilakukan di lingkungan sekitar. Tujuannya mungkin agar si kecil tidak rewel atau lainnya. Namun, tahukah Anda? Berbohong kepada anak dapat build-up karakter tidak jujur pada diri anak. Anak sudah terbiasa dengan kebohongan sejak ia masih kecil. Dampaknya adalah saat ia dewasa, ia akan merasa berbohong adalah hal yang biasa. Solusi terbaik adalah jujur ke anak. 

Untuk mengetahui berbagai cara mendidik anak dengan benar, Anda bisa menemukannya di Kupuku. Kupuku merupakan sebuah platform pendidikan yang bertujuan untuk menyatukan seluruh orang-orang di Indonesia baik sekolah guru, dan keluarga. 

Di sini Anda bisa menemukan berbagai macam hal yang berkaitan tentang pendidikan lengkap. Jadi pastikan untuk mengisi form yang tertera di bawah ini ya! Untuk Info lebih lanjut cek di www.kupuku.net. Semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Teknologi Telah Mengubah Pendidikan?

8 Hal Yang Dapat Dilakukan Guru untuk Membantu Siswa Berhasil

Dorong Pembelajaran Berbasis Teknologi, Kemendikbud Gelar ISODEL 2018